Disela-sela Kongres BM PAN pada 28-30 Juli 2011 kemarin terasa istimewa salah satu kader terbaik BM PAN Hanafi Rais akan maju sebagai calon Walikota Yogyakarta. Untuk merekatkan dan meneguhkan dukungan sesama kader BM PAN, Dra. Mardiana Indraswati membuat satu acara yang Meriah yang dikemas makan malam bersama Kang Hanafi Rais. Acara ini dilangsungkan di depan Yayasan Budi Mulia Dua Seturan, tepatnya di Warung Gudeg Sedep Raos.
Acara ini dihadiri oleh Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan, dihadiri juga Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PAN Amien Rais, Ketua Fraksi PAN DPR RI Tjatur Sapto Edy, Rozaq Rais, Laurens Bahang Dama, Viva Yoga mauladi, Risky Sadiq, Yandri Susanto dari DPR RI PAN, dan puluhan peserta kongres yang diangkut bus dari hotel arena kongres.
Pada kesempatan itu,Amien Rais meminta BM PAN menjaga patriotisme dan kejujuran. Mantan Ketua MPR itu menyayangkan kian memudarnya nilai-nilai kejujuran dan patriotisme di kalangan politikus. Dia mencontohkan, semakin banyak koruptor yang berani bersumpah mengatasnamakan Tuhan, padahal sebenarnya berbohong. Amien Rais juga mengingatkan untuk menyelamatkan Indonesia dari VOC gaya baru seperti yang telah beliau tulis dalam buku-bukunya.
Acara ini sontak ramai ketika hadir tamu istimewa yakni Rieke Diah Pitaloka. Salah satu sahabat Dra. Mardiana Indraswati, sesama anggota DPR RI komisi IX. Ia dengan sukarela menghibur para tamu dengan lagu-lagu yang ia lantunkan. Ia juga sempat memberikan pujian terhadap perjuangan-perjuangan teman-teman Fraksi PAN di DPR RI.
Minggu, 31 Juli 2011
Kongres IV BM PAN di Yogyakarta
BM PAN sebagai sayap dari Partai Amanat Nasional pada 28-30 Juli 2011 kemarin melaksanakan hajat besar yakni Kongres ke IV di Yogyakarta. Hajatan ini terasa istimewa karena diadakan di Daerah Istimewa Yogyakarta, dimana salah satu kader terbaik BM PAN Hanafi Rais akan maju sebagai calon Walikota Yogyakarta. Kongres dibuka oleh Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan dan dihadiri Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PAN Amien Rais, Ketua Fraksi PAN DPR RI Tjatur Sapto Edy, Mardiana Indraswati DPR RI PAN dan sejumlah anggota DPR RI lainnya, Pengurus DPP PAN seperti Putra Jaya, Walikota Jogja Herry Zudianto, Walikota Padang Fauzi Bahar, Bupati Sleman dan lain-lain. Taufik Kurniawan pada saat pembukaan mengingatkan agar kongres kali ini dijadikan BM PAN sebagai momentum konsolidasi menyongsong Pemilu 2014. BM PAN merupakan salah satu garda yang sangat diandalkan untuk mendukung langkah-langkah pemenangan pemilu PAN.
”Kita semua tahu, PAN sudah menetapkan target untuk meningkatkan jumlah kursi di parlemen hasil Pemilu 2014 menjadi dua kali lipat dari sekarang.Tidak hanya di DPR, tapi juga di semua DPRD,”ujar Taufik. Dia juga optimistis, Pilpres 2014 mendatang mengantarkan salah satu kader PAN mengisi posisi RI-1 atau RI-2. ”Orang PPP sudah pernah menjadi wakil presiden. Dari PDIP bahkan sudah pernah menjadi presiden. Sudah sepantasnya kini giliran orang PAN yang ‘duduk di Istana’,” tandasnya.
”Karena itu,kita harus kerja keras untuk mendapat hasil terbaik,”tambahnya. Sementara itu,Amien Rais meminta BM PAN menjaga patriotisme dan kejujuran. Mantan Ketua MPR itu menyayangkan kian memudarnya nilai-nilai kejujuran dan patriotisme di kalangan politikus. Dia mencontohkan, semakin banyak koruptor yang berani bersumpah mengatasnamakan Tuhan, padahal sebenarnya berbohong.” Ada tiga sebab mengapa orang tiba-tiba kaya. Pertama, dapat lotre. Kedua, dapat warisan.Ketiga, ya korupsi. Ini yang harus kita cermati bersama,” kata Amien.
Arena Kongres IV Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) di Hotel Saphir, pada hari ke II mendadak meriah. Ini terjadi, setelah Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa bersama Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyambangi kader muda partai berlambang matahari tersebut. Menteri Koordinator Perekonomian tersebut menyempatkan waktu untuk memberikan wejangan kepada seluruh peserta konggres. Hatta berpesan kepada seluruh kader BM PAN.
”Saya selalu menganggap BM PAN sebagai organisasi yang sayap partai yang sangat penting untuk perjuangan membesarkan partai,” ujar Hatta.
Hasil kongres sendiri menetapkan Yandri Susanto sebagai ketua BM PAN periode mendatang. Yandri memperoleh suara terbanyak dengan 387 suara. Sedangkan Kuntum Khoirul Basa mendapatkan 43 suara. Calon yang lain, Yohan dalam visi misi memilih mengundurkan diri dan mendukung Yandri Susanto.
”Kita semua tahu, PAN sudah menetapkan target untuk meningkatkan jumlah kursi di parlemen hasil Pemilu 2014 menjadi dua kali lipat dari sekarang.Tidak hanya di DPR, tapi juga di semua DPRD,”ujar Taufik. Dia juga optimistis, Pilpres 2014 mendatang mengantarkan salah satu kader PAN mengisi posisi RI-1 atau RI-2. ”Orang PPP sudah pernah menjadi wakil presiden. Dari PDIP bahkan sudah pernah menjadi presiden. Sudah sepantasnya kini giliran orang PAN yang ‘duduk di Istana’,” tandasnya.
”Karena itu,kita harus kerja keras untuk mendapat hasil terbaik,”tambahnya. Sementara itu,Amien Rais meminta BM PAN menjaga patriotisme dan kejujuran. Mantan Ketua MPR itu menyayangkan kian memudarnya nilai-nilai kejujuran dan patriotisme di kalangan politikus. Dia mencontohkan, semakin banyak koruptor yang berani bersumpah mengatasnamakan Tuhan, padahal sebenarnya berbohong.” Ada tiga sebab mengapa orang tiba-tiba kaya. Pertama, dapat lotre. Kedua, dapat warisan.Ketiga, ya korupsi. Ini yang harus kita cermati bersama,” kata Amien.
Arena Kongres IV Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) di Hotel Saphir, pada hari ke II mendadak meriah. Ini terjadi, setelah Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa bersama Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyambangi kader muda partai berlambang matahari tersebut. Menteri Koordinator Perekonomian tersebut menyempatkan waktu untuk memberikan wejangan kepada seluruh peserta konggres. Hatta berpesan kepada seluruh kader BM PAN.
”Saya selalu menganggap BM PAN sebagai organisasi yang sayap partai yang sangat penting untuk perjuangan membesarkan partai,” ujar Hatta.
Hasil kongres sendiri menetapkan Yandri Susanto sebagai ketua BM PAN periode mendatang. Yandri memperoleh suara terbanyak dengan 387 suara. Sedangkan Kuntum Khoirul Basa mendapatkan 43 suara. Calon yang lain, Yohan dalam visi misi memilih mengundurkan diri dan mendukung Yandri Susanto.
Senin, 25 Juli 2011
Final PAN Futsal Cup Piala Mardiana Indraswati
Grand final PAN FUTSAL CUP Piala Mardiana Indraswati berlangsung spektakuler, seiring dengan kemenangan fantastis Sutamoe. Gelaran yang berlangsung Futsal center, Magetan, Minggu (24/7/2011) malam tersebut, jauh berbeda dari final-final turnamen sebelumnya. Acungan jempol patut diberikan pada Panitia lokal yang telah mengemas apik hingga penonton dan peserta merasa sangat puas. Pasalnya, apa yang terlihat di Arena tadi bukan sekedar final, tapi juga pertunjukan yang mengesankan, lengkap dengan beberapa kejutan, tak kalah dengan sebuah gelaran tingkat nasional. Satu hal yang membuat final ini terasa spesial adalah penampilan dance dan ceremonial yang meriah. Hadir pada laga final, Dra. Mardiana Indraswati, Sekretaris DPW PAN Jawa Timur Drs. Kuswiyanto dan ketua DPD PAN se Dapil Jawa Timur VII.
Soetamoe berhasil jadi kampiun pada gelaran turnamen ini, setelah mengalahkan Dimin Club 09 dengan skor 8-3. Turnamen ini berakhir dengan wah. Sebelum grand final CIS melawan Grobog Tua pada perebutan juara 3 dan 4 yang dimenangkan oleh CIS. Di game sebelumnya, dimeriahkan oleh eksbisi antar SD yang dimenangkan oleh SD Tambran setelah mengalahkan SD Muhammadiyah melalui babak adu penalti.
Turnamen hasil kerja sama DPD PAN Magetan dan Mardiana Indraswati Center (MIC) ini diikuti 126 peserta digelar selama 16 hari. Turnamen ini menjadi turnamen paling besar dan paling lama pelaksanaanya. Dalam sambutannya, Dra. Mardiana indraswati berharap akan muncul bibit-bibit unggul di cabang futsal dan semoga masyarakat semakin mencintai olahraga. Ke depan Mardiana Indraswati Center akan tetap mensupport kegiatan-kegiatan untuk generasi muda. ‘Saya sangat terkesan dengan turnamen ini, digarap secara profesional dan tertata. Semoga MIC akan tetap mengadakan acara-acara seperti ini.” kata salah satu pemain. ‘ Betul-betul mengesankan, ada kebanggaan lebih ketika kami berada dibabak final. Mulai kedatangan pemain sampai penyerahan piala, betul-betul tertata rapi. Tentunya saya sangat antusias jika kembali bisa berkompetisi semacam ini lagi.” Kata pemain lain menimpali.
Soetamoe berhasil jadi kampiun pada gelaran turnamen ini, setelah mengalahkan Dimin Club 09 dengan skor 8-3. Turnamen ini berakhir dengan wah. Sebelum grand final CIS melawan Grobog Tua pada perebutan juara 3 dan 4 yang dimenangkan oleh CIS. Di game sebelumnya, dimeriahkan oleh eksbisi antar SD yang dimenangkan oleh SD Tambran setelah mengalahkan SD Muhammadiyah melalui babak adu penalti.
Turnamen hasil kerja sama DPD PAN Magetan dan Mardiana Indraswati Center (MIC) ini diikuti 126 peserta digelar selama 16 hari. Turnamen ini menjadi turnamen paling besar dan paling lama pelaksanaanya. Dalam sambutannya, Dra. Mardiana indraswati berharap akan muncul bibit-bibit unggul di cabang futsal dan semoga masyarakat semakin mencintai olahraga. Ke depan Mardiana Indraswati Center akan tetap mensupport kegiatan-kegiatan untuk generasi muda. ‘Saya sangat terkesan dengan turnamen ini, digarap secara profesional dan tertata. Semoga MIC akan tetap mengadakan acara-acara seperti ini.” kata salah satu pemain. ‘ Betul-betul mengesankan, ada kebanggaan lebih ketika kami berada dibabak final. Mulai kedatangan pemain sampai penyerahan piala, betul-betul tertata rapi. Tentunya saya sangat antusias jika kembali bisa berkompetisi semacam ini lagi.” Kata pemain lain menimpali.
Minggu, 10 Juli 2011
Pembukaan Turnamen PAN FUTSAL CUP 2011
Sabtu, 9 Juli 2911 Berlangsung acara pembukaan turnamen PAN FUTSAL CUP 2011 antar team Se Kabupaten Magetan . Acara pembukaan ini dilaksanakan di Sanjaya Futsal Center dan dibuka langsung oleh Wakil Ketua DPW PAN Jawa Timur H. Sumarsono yang mewakili Dra. Mardiana Indraswati. Turnamen/Lomba Futsal yang diselenggarakan oleh Mardiana Indraswati Center (MIC) dan DPD PAN Kabupaten Magetan ini diikuti oleh 126 peserta dan berlangsung 9 Juli-24 Juli 2011. Turnamen ini menjadi turnamen dengan peserta terbanyak dan terlama pelaksanaannya , dibandingkan turnamen yang pernah ada di Magetan. Dalam perlombaan ini diterapkan sistem gugur. Adapun yang menjadi tujuan dari penyelenggaraan turnamen/lomba futsal ini adalah untuk memberikan wadah pengembangan atlet-atlet futsal potensial yang kelak akan menjadi pemain futsal andalan kota Magetan dan sekitarnya. Selain itu, penyelenggaraan lomba ini sebagai wujud kepedulian PAN terhadap olahraga masyarakat. Diharapkan kebiasaan berkompetisi olahraga dimasyarakatkan ini menjadi ajang pemersatu dan menjalin komunikasi intensif antara PAN dan semua lapisan masyarakat.
Dalam sambutannya, H. Sumarsono yang mewakili Dra. Mardiana Indraswati mengatakan bahwa tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk menyongsong HUT Kemerdekaan RI dan HUT PAN ke 13 yang jatuh pada tanggal 23 Agustus serta melanjutkan tradisi PAN sebagai partai terdepan dalam memberikan wadah olahraga. , ”Tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah menjadi alat pemersatu dan ajang komunikasi , untuk itu tingkatkan respect kepada sesame peserta, pemain dan wasit serta penonton. Kita jaga momentum ini, demi tujuan kita bersama. Insyaallah kami dan ibu Indras akan tetap memberikan perhatian terhadap wadah-wadah positif untuk masyarakat dan generasi muda khususnya.” lanjut H. Sumarsono.
Turnamen ini memperoleh sambutan sangat luar biasa dikalangan masyarakat magetan. Tingginya animo penggemar futsal ini juga ditandai dengan banyaknya peserta yang mengikuti turnamen dan banyaknya penonton yang hadir menyaksikan setiap laga. Meski setiap hari digelar 9 kali pertandingan, mereka tetap setia menunggu sampai laga terakhir. Dalam pelaksanaannya pun digarap secara profesional. Satu hari jelang Technical Meeting, Panitia mengundang Pengcab PSSI Magetan urusan futsal dan Komisi wasit untuk koordinasi dan sharing sebagai persiapan jelang turnamen. ”semoga setelah ini, semakin banyak turnamen yang murah tetapi tetap dikelola secara profesional seperti ini. Saya sangat terkesan” ujar salah satu wasit.
Dalam sambutannya, H. Sumarsono yang mewakili Dra. Mardiana Indraswati mengatakan bahwa tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk menyongsong HUT Kemerdekaan RI dan HUT PAN ke 13 yang jatuh pada tanggal 23 Agustus serta melanjutkan tradisi PAN sebagai partai terdepan dalam memberikan wadah olahraga. , ”Tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah menjadi alat pemersatu dan ajang komunikasi , untuk itu tingkatkan respect kepada sesame peserta, pemain dan wasit serta penonton. Kita jaga momentum ini, demi tujuan kita bersama. Insyaallah kami dan ibu Indras akan tetap memberikan perhatian terhadap wadah-wadah positif untuk masyarakat dan generasi muda khususnya.” lanjut H. Sumarsono.
Turnamen ini memperoleh sambutan sangat luar biasa dikalangan masyarakat magetan. Tingginya animo penggemar futsal ini juga ditandai dengan banyaknya peserta yang mengikuti turnamen dan banyaknya penonton yang hadir menyaksikan setiap laga. Meski setiap hari digelar 9 kali pertandingan, mereka tetap setia menunggu sampai laga terakhir. Dalam pelaksanaannya pun digarap secara profesional. Satu hari jelang Technical Meeting, Panitia mengundang Pengcab PSSI Magetan urusan futsal dan Komisi wasit untuk koordinasi dan sharing sebagai persiapan jelang turnamen. ”semoga setelah ini, semakin banyak turnamen yang murah tetapi tetap dikelola secara profesional seperti ini. Saya sangat terkesan” ujar salah satu wasit.
Langganan:
Postingan (Atom)