Buka bersama selalu mengandung arti kebahagiaan. Hal ini sesuai dengan hadits yang menyatakan bahwa umat Muslim itu akan mendapatkan dua kebahagiaan di bulan Ramadhan, yaitu kebahagiaan ketika berbuka dan ketika bertemu dengan Allah Swt.
Oleh karena itu sangat jarang kita temukan umat Muslim yang berduka pada saat berbuka puasa. Apalagi jika dikaitkan dengan buka puasa bersama yang biasa disingkat menjadi bubar atau bukber itu. Buka bersama menjadi sangat istimewa karena mempertemukan banyak orang yang sudah lama tak bertemu dalam suasana yang sangat membahagiakan. Takada yang lebih membahagiakan setelah bersusah payah menahan lapar dan haus selain membatalkan diri pada saat berbuka.
Seperti yang dilaksanakan DPD PAN Kabupaten Magetan pada Sabtu (27/8) kemarin bertempat di Rumah PAN Jl. Raya Maospati. Hadir pada kesempatan itu Ketua PD Muhammadiyah Magetan, Pengurus Aisyiyah Magetan, Ketua PD Pemuda Muhammadiyah, pengurus Nasyiatul’ Aisyiyah serta pengurus DPC se Kabupaten Magetan. Kasat Intel Polres Magetan serta Camat Maospati juga terluhat hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, Ketua DPD PAN Kabupaten Magetan H. Sutikno, Bsc menyampaikan bahwa selama ini PAN akan senantiasa menjaga perjalanan pemerintahan Kabupaten Magetan agar tetap berjalan sesuai dengan aturan yang semestinya. PAN akan memposisikan sebagai mitra yang kritis kepada pemerintah. Adapun kalau ada anggota DPRD dari PAN sudah melenceng dari garis partai, maka masyarakat jangan segan-segan menyampaikan informasi kepada partai, Insyaallah didukung doa dari masyarakat, PAN akan terus konsisten di jalurnya. "Semoga apa yang telah kita lakukan bermanfaat bagi semuanya, dan semoga melalui acara ini hubungan yang terjalin baik menjadi semakin baik," katanya.
Acara tersebut berlangsung hangat dan penuh suasana kekeluargaan. Tausiyah Kasat Intel Polres Magetan, Bahrun Nasikin yang kritis dan jenaka cukup menghidupkan suasana. Selain buka bersama, dalam kesempatan itu juga dibagikan bingkisan lebaran kepada semua yang hadir. Supri, seorang kader PAN yang hadir ini juga menyambut baik acara ini. Ia mengaku senang dilibatkan dalam acara. "Dari acara kumpul bersama seperti inilah semua informasi bisa didapatkan, semoga ke depan PAN semakin maju," katanya.
Minggu, 28 Agustus 2011
Selasa, 23 Agustus 2011
Refleksi 13 Tahun PAN berkarya
Kesinambungan eksistensi PAN sebagai wadah perjuangan telah berjalan selama 13 Tahun pada 23 agustus 2011 ini. Selama itu pula PAN senantiasa mengawal kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan cita-cita reformasi, masa dimana PAN terlahir dan memulai berkiprah dalam percaturan politik di negeri ini. Dinamika politik dalam konteks kekinian terus berkembang cepat hingga merambah ke dalam tubuh PAN yang secara signifikan berpengaruh terhadap sikap mental aparatus partai. Dibutuhkan revitalisasi organisasi dengan menitik beratkan pada pengembangan kualitas personal, melakukan langkah-langkah yang konstruktif, membuat program yang implementatif dan kesadaran kolektif dalam menjaga arah partai hingga sesuai visi dan misi partai.
Menyambut ulang tahun PAN yang ke-13, moment yang tepat untuk muhasabah, koreksi dan introspeksi diri sejauh mana khidmah PAN selama waktu itu terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Perjalanan ornanisasi selalu tidak lepas dari pasang surut gelombang dan warna warni dinamika yang menghiasinya. Setiap ulang tahun harus ada refleksi, harus ada evaluasi, sehingga akan diketahui semangat zaman yang selalu membaru seiring dengan dinamika masyarakat. Persoalan pengkaderan dimana banyak kader-kader baru yang mempunyai loyalitas yang minim terhadap aqidah perjuangan dan tidak menjiwai ideologi menjadi salah satu persoalan, disatu sisi kita bangga bertambahnya kader tetapi disisi yang lain tergerusnya tanggung jawab menjaga nama baik PAN di mata publik.Dampak ini sangat terasa ketika mereka duduk di kursi empuk legislatif. Setelah menunaikan kontribusi wajib, tak ada lagi tanggung jawab merawat dan menjaga partai, alhasil partai hanya digunakan sebagai password untuk masuk menjadi dewan. Ada hal lagi yang paling urgen adalah tata manajemen organisasi yang sangat minim, sering kali menjadi persoalan di internal partai.
Sisi-sisi kekurangan PAN inilah yang seharusnya menjadikan kita makin keras untuk belajar dan berjuang.Tidak bisa kita pungkiri begitu banyak prestasi yang telah di raih PAN, dan kita patut bangga menjadi salah satu partai yang berpotensi di Pemilu 2014 dengan (Insya Allah) capres yang sudah jelas. Dan ulang tahun inilah saat yang tepat mengukur sejauh mana kiprah dan sepak terjang organisasi dalam dinamika masyarakat, sejauh mana pengembangan visi misi dan program pemenangannya.
Kiranya beberapa deskripsi diatas patut untuk kita jadikan bahan renungan untuk kemajuan PAN kedepan. Selamat Ulang Tahun PAN, semoga semangat yang pernah dibawa Amien Rais pada masa melahirkan PAN terus membara di setiap diri kader.. (@ry)
Menyambut ulang tahun PAN yang ke-13, moment yang tepat untuk muhasabah, koreksi dan introspeksi diri sejauh mana khidmah PAN selama waktu itu terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Perjalanan ornanisasi selalu tidak lepas dari pasang surut gelombang dan warna warni dinamika yang menghiasinya. Setiap ulang tahun harus ada refleksi, harus ada evaluasi, sehingga akan diketahui semangat zaman yang selalu membaru seiring dengan dinamika masyarakat. Persoalan pengkaderan dimana banyak kader-kader baru yang mempunyai loyalitas yang minim terhadap aqidah perjuangan dan tidak menjiwai ideologi menjadi salah satu persoalan, disatu sisi kita bangga bertambahnya kader tetapi disisi yang lain tergerusnya tanggung jawab menjaga nama baik PAN di mata publik.Dampak ini sangat terasa ketika mereka duduk di kursi empuk legislatif. Setelah menunaikan kontribusi wajib, tak ada lagi tanggung jawab merawat dan menjaga partai, alhasil partai hanya digunakan sebagai password untuk masuk menjadi dewan. Ada hal lagi yang paling urgen adalah tata manajemen organisasi yang sangat minim, sering kali menjadi persoalan di internal partai.
Sisi-sisi kekurangan PAN inilah yang seharusnya menjadikan kita makin keras untuk belajar dan berjuang.Tidak bisa kita pungkiri begitu banyak prestasi yang telah di raih PAN, dan kita patut bangga menjadi salah satu partai yang berpotensi di Pemilu 2014 dengan (Insya Allah) capres yang sudah jelas. Dan ulang tahun inilah saat yang tepat mengukur sejauh mana kiprah dan sepak terjang organisasi dalam dinamika masyarakat, sejauh mana pengembangan visi misi dan program pemenangannya.
Kiranya beberapa deskripsi diatas patut untuk kita jadikan bahan renungan untuk kemajuan PAN kedepan. Selamat Ulang Tahun PAN, semoga semangat yang pernah dibawa Amien Rais pada masa melahirkan PAN terus membara di setiap diri kader.. (@ry)
Senin, 22 Agustus 2011
Mudik Lebaran Gratis bersama PAN
Setelah sekian hari telpon koordinator-koordinator mudik bareng PAN tidak henti-hentinya berdering, akhirnya acara Mudik Lebaran Gratis bersama Partai Amanat Nasional digelar dengan sukses. Acara pemberangkatan ini dihadiri hampir seluruh pengurus DPP PAN, nampak Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Ketua MPP PAN Amien Rais, Sekjen Taufik Kurniawan, Menhut Zulkifli Hasan, Menkumham Patrialis Akbar, Wakil Ketua MPR Achmad Farhan Hamid, Dra. Mardiana Indraswati dan pengurus serta Anggota DPR RI lainnya. Para pemudik sangat antusias dengan acara ini dimana tiket gratis yang disediakan partai pimpinan Hatta Rajasa ini, habis sebelum hari H. Tahun ini PAN menggelar mudik gratis untuk membantu masyarakat yang kurang mampu agar bisa berlebaran di kampung halaman masing-masing.
"Alhamdulil ah akhirnya tahun ini saya sekeluarga bisa pulang kampung, maklum kami hanya tukang serabutan, sudah empat lebaran kami belum pernah pulang kampung karena kami tak punya uang," ujar Wondo, warga asli Ponorogo yang mudik bersama istri dan dua anaknya.
Ketua Umum PAN Hatta Rajasa mengatakan, partainya ingin membagi kebahagiaan bersama masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah agar mereka semua dapat merayakan datangnya hari Idul Fitri 1432 di tengah-tengah keluarga. "Kami sangat konsen dan perlu membantu kesulitan yang dihadapi saudara-saudara kita menuju daerah masing-masing," ujar Hatta Rajasa.
Sebab, lanjut Hatta peranan para perantau yang sebagian besar bekerja sebagai buruh, sektor informal dan UKM di Jakarta tak bisa dipandang sebelah mata. "Mereka turut menggerakkan ekonomi nasional sehingga patut diberikan penghargaan," ujar Hatta.
Ketua Panitia Mudik Gratis Bareng PAN, H.A Bakri H.M mengungkapkan, pihaknya telah menyediakan 109 bus executive dengan total jumlah pemudik yang bisa diberangkatkan mencapai 5 ribu warga. "Namun kurang dari seminggu tiket sudah habis terisi," ujar H.A Bakri. Ribuan peserta akan diberangkatkan dari parkir timur senayan dengan tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung, dan Sumatera Selatan. “Dari Dapil Jawa Timur VII, Alhamdullilah acara ini mendapatkan sambutan yang cukup baik, 6 bus sudah siap mengantar para pemudik baik ke Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek” ujar Dra. Mardiana Indraswati yang juga anggota DPR RI dari Dapil Jatim VII ini.
Selain Mudik Gratis Bareng PAN, sepanjang Ramadhan dan jelang Lebaran DPP PAN menggelar kegiatan antara lain, Safari Ramadhan di Pondok Pesantren di berbagai daerah, Ketua Umum Menyapa Masyarakat dengan membagikan Jadwal Imsyakyiah, Pasar Murah untuk masyarakat di berbagai daerah, Posko Mudik di setiap Kabupaten dan Kota yakni fasilitas untuk istirahat para pemudik yang buka 24 jam, buka puasa dan sahur gratis di tiap-tiap posko.
"Alhamdulil ah akhirnya tahun ini saya sekeluarga bisa pulang kampung, maklum kami hanya tukang serabutan, sudah empat lebaran kami belum pernah pulang kampung karena kami tak punya uang," ujar Wondo, warga asli Ponorogo yang mudik bersama istri dan dua anaknya.
Ketua Umum PAN Hatta Rajasa mengatakan, partainya ingin membagi kebahagiaan bersama masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah agar mereka semua dapat merayakan datangnya hari Idul Fitri 1432 di tengah-tengah keluarga. "Kami sangat konsen dan perlu membantu kesulitan yang dihadapi saudara-saudara kita menuju daerah masing-masing," ujar Hatta Rajasa.
Sebab, lanjut Hatta peranan para perantau yang sebagian besar bekerja sebagai buruh, sektor informal dan UKM di Jakarta tak bisa dipandang sebelah mata. "Mereka turut menggerakkan ekonomi nasional sehingga patut diberikan penghargaan," ujar Hatta.
Ketua Panitia Mudik Gratis Bareng PAN, H.A Bakri H.M mengungkapkan, pihaknya telah menyediakan 109 bus executive dengan total jumlah pemudik yang bisa diberangkatkan mencapai 5 ribu warga. "Namun kurang dari seminggu tiket sudah habis terisi," ujar H.A Bakri. Ribuan peserta akan diberangkatkan dari parkir timur senayan dengan tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung, dan Sumatera Selatan. “Dari Dapil Jawa Timur VII, Alhamdullilah acara ini mendapatkan sambutan yang cukup baik, 6 bus sudah siap mengantar para pemudik baik ke Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek” ujar Dra. Mardiana Indraswati yang juga anggota DPR RI dari Dapil Jatim VII ini.
Selain Mudik Gratis Bareng PAN, sepanjang Ramadhan dan jelang Lebaran DPP PAN menggelar kegiatan antara lain, Safari Ramadhan di Pondok Pesantren di berbagai daerah, Ketua Umum Menyapa Masyarakat dengan membagikan Jadwal Imsyakyiah, Pasar Murah untuk masyarakat di berbagai daerah, Posko Mudik di setiap Kabupaten dan Kota yakni fasilitas untuk istirahat para pemudik yang buka 24 jam, buka puasa dan sahur gratis di tiap-tiap posko.
Selasa, 16 Agustus 2011
Jaring Aspirasi dan Safari Ramadhan Dra. Mardiana Indraswati
Masa Reses DPR RI saat ini bersamaan dengan bulan Ramadhan, anggota legislatif disibukkan dengan kegiatan safari Ramadhan sekaligus jaring aspirasi masyarakat. Melalui safari Ramadhan, berlangsung komunikasi vertikal dan horizontal sekaligus, yaitu secara vertikal berkomunikasi dengan Allah (hablum minallah) dan secara horizontal berkomunikasi dengan sesama (hablum minannas). Dalam komunikasi dengan Allah, kita melakukan dan melaksanakan ibadah-ibadah mahdah (ibadah khusus) dan ibadah ghairu mahdah (ibadah umum) melalui shalat dan tarawih serta kegiatan amal ibadah lainya, yang memang dianjurkan untuk ditingkatkan dalam bulan puasa ini karena pahalanya berlipat ganda.Dalam komunikasi dengan sesama, safari Ramadhan dapat meningkatkan dan menjalin tali silaturahim dengan warga masyarakat. Melalui safari Ramadhan, kita dapat melihat dan merasakan denyut nadi kehidupan warga masyarakat yang terjadi di daerah-daerah, di kampung-kampung, dan pelosok-pelosok nun jauh. Dalam safari Ramadhan, kita juga dapat menjaring aspirasi masyarakat dan melihat masalah-masalah yang muncul terkait dengan pelaksanaan pembangunan serta keberhasilan-keberhasilan dan kemajuan-kemajuan program pembangunan
Seperti yang dilakukan Dra. Mardiana Indraswati, salah satu anggota DPR RI dari Dapil Jatim VII. Pada tanggal 14-15 Agustus 2011, beliau mengunjungi Pacitan, Ponorogo dan Magetan. Pada tanggal 19-20 Agustus 2011 nanti beliau meneruskan berkunjung ke Ngawi, Trenggalek dan Ponorogo. Dalam kesempatan ini pula, Dra. Mardiana Indraswati menyempatkan untuk bertemu dengan pelaku-pelaku UKM yang selama ini belum tersentuh oleh Pemerintah. Di Pacitan beliau bersama salah satu anggota DPRD Pacitan dari PAN, Sulistyorini mengunjungi pelaku UKM makanan lanting dan pengrajin limbah sabut kelapa. Di Ponorogo beliau bersama anggota DPRD Ponorogo dari PAN Eny Yuliati Latif mengunjungi tempat produksi kripik tempe di desa Gundik Kecamatan Slahung, Pembuatan macam-macam jenang di Kelurahan Surodikraman, pengrajin genteng serta mengunjungi Panti Asuhan Al Inabah payamuba.
Di Magetan beliau berkesempatan bertemu dengan jajaran pengurus DPD dan DPC. Bertempat di Rumah PAN Jl. Raya Maospati-Magetan, beliau menyampaikan pokok-pokok pikiran dalam berpartai. ‘Janganlah mencari hidup didalam partai, hidup-hidupilah partai ini, kita rawat bersama-sama, kalau toh dalam berpartai ada imbas pendapatan, itulah rizki untuk kita’. Terang Mardiana Indraswati. Dalam kesempatan itu pila dihadiri oleh Wakil ketua DPW PAN Jawa Timur Sumarsono, H. Sutikno, Bsc Ketua DPD PAN Kabupaten Magetan, Camat Maospati dan Kepala desa Sugihwaras. Tak lupa para undangan diberikan bingkisan ramadhan sebagai oleh-oleh.
Seperti yang dilakukan Dra. Mardiana Indraswati, salah satu anggota DPR RI dari Dapil Jatim VII. Pada tanggal 14-15 Agustus 2011, beliau mengunjungi Pacitan, Ponorogo dan Magetan. Pada tanggal 19-20 Agustus 2011 nanti beliau meneruskan berkunjung ke Ngawi, Trenggalek dan Ponorogo. Dalam kesempatan ini pula, Dra. Mardiana Indraswati menyempatkan untuk bertemu dengan pelaku-pelaku UKM yang selama ini belum tersentuh oleh Pemerintah. Di Pacitan beliau bersama salah satu anggota DPRD Pacitan dari PAN, Sulistyorini mengunjungi pelaku UKM makanan lanting dan pengrajin limbah sabut kelapa. Di Ponorogo beliau bersama anggota DPRD Ponorogo dari PAN Eny Yuliati Latif mengunjungi tempat produksi kripik tempe di desa Gundik Kecamatan Slahung, Pembuatan macam-macam jenang di Kelurahan Surodikraman, pengrajin genteng serta mengunjungi Panti Asuhan Al Inabah payamuba.
Di Magetan beliau berkesempatan bertemu dengan jajaran pengurus DPD dan DPC. Bertempat di Rumah PAN Jl. Raya Maospati-Magetan, beliau menyampaikan pokok-pokok pikiran dalam berpartai. ‘Janganlah mencari hidup didalam partai, hidup-hidupilah partai ini, kita rawat bersama-sama, kalau toh dalam berpartai ada imbas pendapatan, itulah rizki untuk kita’. Terang Mardiana Indraswati. Dalam kesempatan itu pila dihadiri oleh Wakil ketua DPW PAN Jawa Timur Sumarsono, H. Sutikno, Bsc Ketua DPD PAN Kabupaten Magetan, Camat Maospati dan Kepala desa Sugihwaras. Tak lupa para undangan diberikan bingkisan ramadhan sebagai oleh-oleh.
Langganan:
Postingan (Atom)